Rabu, 01 September 2010

LA Lights IndieFest 2010 Live Audition Yogyakarta


“Gua yakin banget nih kalau Pop Radio bakal masuk lima besar, setuju banget gua,” ujar David Naif yakin. Ternyata pilihan David ga meleset, Pop Radio sukses lolos ke top 5. David yang Sabtu (17/7) malam menjadi juri tamu L.A. Lights Indiefest regional Yogyakarta, terdengar jarang memberikan komentar, akhirnya mau juga membuka suaranya. Dan ternyata, pilihan David ga salah, Pop Radio bersama dengan Anamela, Soul of Pain, The Cadenza dan Cash Back berhasil mencatatkan nama mereka di top 5 regional Yogyakarta.

Di sepanjang kompetisi LA. Lights Indieferst, jarang banget ada kejadian sebagian besar juri memberi acungan jempol pada sebuah band. Nah, untuk penampilan Pop Radio berhasil dapetin kemewahan itu. Gak heran lah sob, karena mereka tampil nyaris ‘perfect’ di stage layaknya band yang sudah siap beken. Saran dari Resa, diminta mereka mencari ‘gaya stage’ yang lebih orisinal.

Kalau dari awal David menjagokan Pop Radio dan akhirnya lolos, maka Cash Back yang manjadi band yang diunggulkan Irvanat juga berhak membusungkan dada. Karena di awal penjurian, Irvan bahkan memberikan label “best vokalis” kepada Cash Back.

Tapi tunggu, tidak hanya komentar “manis” yang meluncur dari mulut juri. Kalimat pedih juga keluar tanpa dapat dibendung. Idola Remaja yang mendapat jatah tampil pertama menjadi bulan–bulanan juri. Erick Soekamti yang asli Yogyakarta sekalipun, tanpa ampun melontarkan kalimat pedasnya. “Situ mau nge–band atau mau melawak mas? Kalau mau melawak jangan disini,” Ucap Erick sengit.

Ternyata strategi Idola Remaja yang pakai baju warna–warni dengan musik new wave 80–an yang mereka bawakan secara fun, sama sekali tidak memuaskan juri. Khususnya David naif yang kental dengan atmosfir ini. “Musiknya kenceng, tapi liriknya nggak kedengeran” kata David. Erick bahkan bilang Idola Remaja lebih tepat jadi idola anak–anak dengan musiknya yang cocok buat anaknya. Auuchh..!

Tapi Idola Remaja setidaknya berkesempatan tampil di depan juri. Kabar lebih gak enak datang dari band Insomnia. Karenakan jadwal ujian kuliah tiga personil yang bentrok dengan Live Audition, memaksa Insomnia untuk mengundurkan diri. Sayang banget but salut buat Insomnia yang tetap menomorsatukan pendidikan!

Secara keseluruhan, Live Audition Yogyakarta bertambah ramai dengan performance 3 band top 10 L.A. Lights Indiefest 2009, Eiffel, Dharma dan Black Stocking.

Oia, reminder lagi nih buat yang pada belum tahu (dan kita gak akan bosan ingetin lo semua), sekarang Live Audition juga bisa disaksikan secara live streaming di www.lalightsindiefest.com. Lo bisa ikutan komen untuk dukung band–band favorit loe juga liat komen–komen ‘pedes’ juri–juri. Jadi semakin seru!

Well, Selamat buat Top 5 Winners! Next, Live Audition bergulir ke Jakarta, yang bakal diadain di Margo City Depok, Sabtu, 31 Juli. So, top 15 Jakarta persiapkan diri kalian. [amn]

sumber : http://www.lalightsindiefest.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar